Laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan Pemerintah Pusat tahun 2023 yang dirilis oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan angka dividen yang diterima negara dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Data BPK menunjukkan bahwa selama tahun anggaran 2023, BUMN telah menyetor dividen sebesar Rp82,06 triliun kepada negara.
Total setoran dividen BUMN pada tahun anggaran 2023 ini mengalami peningkatan signifikan, yaitu sekitar Rp41,5 triliun atau tumbuh 102,13% dibanding tahun sebelumnya. Dari seluruh BUMN di Indonesia, terdapat sepuluh BUMN yang menyumbang dividen terbesar. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menempati posisi teratas dengan setoran dividen terbanyak, yaitu Rp23,23 triliun. Diikuti oleh PT Pertamina dengan dividen sebesar Rp14,02 triliun, dan PT Bank Mandiri di urutan ketiga dengan dividen mencapai Rp12,84 triliun.
Berikut adalah daftar perusahaan BUMN dengan setoran dividen terbesar pada tahun anggaran 2023:
1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk: Rp23.233.807.478.672
2. PT Pertamina (Persero): Rp14.024.480.569.987
3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk: Rp12.845.238.801.206
4. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk: Rp8.648.487.373.596
5. PT Mineral Industri Indonesia (Persero): Rp7.456.000.000.000
6. PT Pupuk Indonesia (Persero): Rp5.046.000.000.000
7. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk: Rp4.394.892.745.535
8. PT PLN (Persero): Rp2.188.000.000.000
9. PT Pelabuhan Indonesia (Persero): Rp1.377.200.000.000
10. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk: Rp847.606.883.956
Selain itu, perolehan dividen dari BUMN lainnya mencapai Rp1.997.029.520.918 pada tahun anggaran 2023. Penyumbang dividen terbesar tersebut menunjukkan kontribusi yang signifikan dari BUMN dalam mendukung keuangan negara. Semoga hal ini dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.