Telkom (TLKM) Bocorkan Pembagian Dividen Tahun Ini

PT Telkom Indonesia (TLKM) memberikan bocoran soal dividen tahun ini, meski belum ada angka pastinya. Menurut VP Corporate Communication Telkom, Andri Herawan Sasoko, meskipun rasio dividen tahun ini belum bisa dipastikan, proporsi pembagiannya nggak bakal jauh beda dari tahun lalu. “Nanti bakal diumumkan pas RUPS, tapi ya, proporsinya gak jauh berbeda dengan tahun lalu,” kata Andri, seperti yang dikutip pada Senin (17/1).

Telkom memang dikenal sebagai perusahaan yang nggak pernah absen bagi dividen, dan rasio dividen payout-nya juga selalu di atas 50%. Di tahun 2024 ini, dividen yang dibagikan berdasarkan laba bersih 2023 mencapai 72% dari laba bersih, atau sekitar Rp 17,68 triliun (Rp 178,5 per saham) dari total laba bersih 2023 yang sebesar Rp 24,5 triliun. Sisa laba bersihnya, 28% atau sekitar Rp 6,87 triliun, dimasukkan ke laba ditahan.

Dividen ini dibagikan berdasarkan jumlah saham yang beredar per tanggal rapat, yang totalnya ada 99.062.216.600 saham. Untuk negara, dividen yang dibayarkan sebesar Rp 9,21 triliun langsung disetorkan ke kas umum negara.

Andri juga bilang kalau Telkom udah nyiapin strategi buat menyeimbangkan antara rencana investasi dan target dividen ke negara. Soalnya, berdasarkan Perpres No. 201/2024, dividen perusahaan pelat merah untuk 2025 dipatok naik sekitar 4,85% jadi Rp 90 triliun, dibandingkan target dividen 2024 yang Rp 85,84 triliun. Telkom pun optimis bisa memenuhi target setoran dividen itu tanpa ganggu investasi yang udah direncanakan. “Kinerja keuangan sampai kuartal III-2024 masih menunjukkan sinyal positif, jadi target dividen ke pemerintah tetap bisa tercapai sambil kita terus jalankan rencana investasi,” jelas Andri.

Bahkan, alokasi laba bersih tahun ini udah dirancang dengan cermat supaya investasi tetap berjalan lancar tanpa mengganggu target dividen. Semua strategi investasi ini udah dimasukin ke dalam rencana bisnis Telkom.

Buat tambahan info, Telkom tercatat meraih laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 17,67 triliun hingga kuartal III-2024. Pendapatan Telkom pun naik tipis jadi Rp 112,21 triliun, dari sebelumnya Rp 111,23 triliun, didorong oleh bisnis Data, Internet & IT Services yang tumbuh 7,2% YoY menjadi Rp 67,9 triliun. Laba bersih operasional tercatat sebesar Rp 18,6 triliun dengan margin laba bersih operasional 16,6%.

Namun, ada beberapa beban yang naik, seperti beban operasi, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi yang naik menjadi Rp 29,97 triliun, serta beban karyawan yang juga naik menjadi Rp 13,15 triliun. Tapi di sisi lain, penghasilan pendanaan Telkom naik menjadi Rp 1,02 triliun. Jumlah aset Telkom sedikit menyusut jadi Rp 285,13 triliun, dari sebelumnya Rp 287,04 triliun di akhir Desember 2023.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *