Nokia telah mengumumkan perkembangan jaringan seluler mereka dalam acara “Amplify Indonesia”. Hal ini merupakan bagian dari strategi perusahaan asal Finlandia tersebut untuk mendukung Technology Vision 2030. Strategi terbaru Nokia diyakini dapat mengidentifikasi tren dan teknologi baru yang akan membentuk masa depan teknologi, jaringan, dan dunia dalam beberapa tahun ke depan. Strategi teknologi Nokia sangat penting untuk mengoptimalkan potensi penuh AI, cloud, dan tren baru lainnya dengan konektivitas sebagai faktor kunci yang memungkinkan adopsi teknologi-teknologi ini. Dengan pendekatan solusi mission-critical-nya, Nokia berencana untuk memperkuat perusahaan-perusahaan dan penyedia layanan komunikasi di Indonesia.
Ozgur Erzincan, Presiden Direktur Nokia Indonesia, menekankan pentingnya memanfaatkan potensi eksponensial dari jaringan serta perlunya mengembangkan jaringan yang dapat berpikir dan bertindak secara proaktif. “Amplify adalah simbol dari komitmen Nokia terhadap Indonesia dan visi kami untuk mencapai masa depan digital. Dengan memanfaatkan kemajuan dalam strategi 6G dan solusi 5G advanced, Nokia siap membantu perusahaan-perusahaan dan penyedia layanan komunikasi di Indonesia untuk berkembang dalam beberapa dekade mendatang,” kata Ozgur di Jakarta Selatan.
Juha Ristimaki, Kepala Technology & Solutions CoE, Mobile Networks, APAC, mempresentasikan Nokia Technology Vision 2030. Ia yakin bahwa dengan menunjukkan kemajuan terbaru dalam teknologi 5G, peluang di berbagai sektor dapat diperluas. “Jaringan dapat membuka peluang di berbagai sektor seperti pendidikan, pekerjaan, kesehatan, transportasi, dan bisnis,” ujar Juha.
Dengan kolaborasi yang kuat antara Nokia, perusahaan-perusahaan, dan penyedia layanan komunikasi di Indonesia, kita dapat membangun ekosistem digital yang terhubung dan berkelanjutan untuk semua. Mari bersama-sama menciptakan masa depan digital yang lebih baik!