Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan memanfaatkan aset bangunan perusahaan pelat merah dengan lebih maksimal. Menurut Menteri BUMN Erick Thohir, ada 20 gedung yang merupakan aset BUMN yang dapat dijadikan investasi di masa depan. Salah satu contohnya adalah gedung kembar Menara Danareka dan BSI Tower senilai Rp 2 triliun yang baru saja diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo.
Erick mengatakan, kedua gedung tersebut telah tersewa penuh dan menjadi investasi yang menguntungkan. “Isinya sudah aman Pak, karena sudah 95% tersewa, bahkan yang sebelahnya 100% sudah terisi,” ujarnya dengan bangga di gedung Danareksa.
Menurut Erick, lokasi bangunan-bangunan ini di kawasan Monas sangat strategis untuk dijadikan aset investasi. “Kami berharap dengan memiliki 20 aset di kawasan Monas, termasuk gedung Pertamina dan Telkomsel, kita dapat memaksimalkan potensi investasi ini,” jelasnya.
Dalam pengelolaan aset BUMN, pihaknya juga berdiskusi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk merencanakan penataan ulang kawasan tersebut. “Kami berdiskusi dengan PLT Gubernur DKI agar kawasan ini dapat dikelola dengan lebih baik,” tambahnya.
Dengan memanfaatkan aset-aset ini secara optimal, Erick berharap pertumbuhan kota Jakarta ke depan akan semakin berkembang. “Dengan memaksimalkan aset-aset ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan kota Jakarta,” tutupnya.