Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkomitmen untuk memberikan kesempatan kepada anak bangsa dalam mengekspresikan kreativitas mereka melalui Festival Pasca-Penciptaan 2024. Direktur Perfilman, Musik, dan Media Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra, mengungkapkan bahwa salah satu cara untuk mendukung hal ini adalah melalui kolaborasi dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.
Dalam acara yang akan diselenggarakan oleh ISI Surakarta ini, para seniman akan diberi kesempatan untuk menciptakan karya-karya yang mempromosikan nilai-nilai budaya nusantara. Melalui karya seni, diharapkan dapat tercipta pemahaman yang lebih dalam tentang budaya Indonesia dan bisa bermanfaat bagi masyarakat.
Ahmad Mahendra juga menekankan pentingnya menjaga kerja sama antara Kemendikbudristek dan para pelaku seni agar semangat berkarya senantiasa terjaga. Tujuannya adalah untuk memperkuat ekosistem kesenian di Indonesia dan melahirkan seniman-seniman hebat yang dapat mengangkat budaya Indonesia ke tingkat global.
Rektor ISI Surakarta, I Nyoman Sukerna, menambahkan bahwa festival ini bukan hanya sekadar ajang untuk menampilkan karya seni, tetapi juga sebagai wadah untuk kolaborasi, sinergi, dan komunikasi publik. Melalui festival ini, ISI Surakarta ingin menunjukkan bahwa mereka telah melaksanakan tugas perguruan tinggi dengan baik, terutama dalam konteks praktik berkesenian yang mengedepankan nilai budaya nusantara.
Eko Supriyanto, salah satu panitia acara, menjelaskan bahwa dalam Festival Pasca-Penciptaan 2024 akan ada berbagai kegiatan menarik seperti pertunjukan seni, pameran, performance art, film, dan showbrain. Acara ini diinisiasi oleh program Pascasarjana ISI dengan tema “60 Tahun ISI Solo: Transformasi dan Jati Diri untuk Kejayaan Negeri”.
Diharapkan bahwa melalui festival ini, karya-karya seni terbaik dari mahasiswa pascasarjana ISI dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dan menjadi bagian dari upaya memajukan budaya dan seni Indonesia. Semoga festival ini juga dapat memperkuat hubungan antar pelaku seni dan membangun ekosistem budaya yang harmonis di ISI Surakarta.